Menentukan umur hamil sangat penting untuk
memperkirakan persalinan.
Umur hamil
dapat ditentukan dengan:
- Rumus Naegle
- Gerakan pertama fetus
- Palpasi abdomen
- Perkiraan tinggi fundus uteri
- Ultrasonografi
Rumus Naegle
Rumus Naegle untuk menentukan hari
perkiraan lahir (HPL, EDC= Expected Date of Confinement).
Rumus ini terutama berlaku untuk wanita dengan siklus 28 hari sehingga ovulasi
terjadi pada hari ke 14. Rumus Naegle memperhitungkan umur kehamilan
berlangsung selama 288 hari. Perhitungan kasarnya dapat dipakai dengan
menentukan hari pertama haid
dan ditambah 288 hari, sehingga perkiraan kelahiran
dapat ditetapkan. Rumus Naegle dapat dihitung hari haid pertama ditambah 7 (tujuh) dan
bulannya dikurang 3 (tiga) dan tahun ditambah 1 (satu).
Gerakan Pertama Fetus
Palpasi Abdomen
Rumus Bartholomew
Antara simpisis pubis
dan pusat dibagi menjadi 4 bagian yang sama, maka tiap bagian menunjukkan
penambahan 1 bulan. Fundus uteri
teraba tepat di simpisis
umur kehamilan 2
bulan (8 minggu). Antara pusat sampai prosesus xifoideus dibagi menjadai
4 bagian dan tiap bagian menunjukkan kenaikan 1 bulan. Tinggi fundus
uteri pada umur kehamilan 40
minggu (bulan ke-10) kurang lebih sama dengan umur kehamilan 32
minggu (bulan ke-8).
Rumus Mc Donald
Fundus uteri
diukur dengan pita. Tinggi fundus
dikalikan 2 dan dibagi 7 memberikan umur kehamilan
dalam bulan obstetrik dan bila dikalikan 8 dan dibagi 7 memberikan umur kehamilan
dalam minggu.
Palpasi Leopold
Palpasi leopold
merupakan teknik pemeriksaan
pada perut
ibu bayi
untuk menentukan posisi dan letak janin dengan melakukan palpasi abdomen. Palpasi leopold
terdiri dari 4 langkah
yaitu:
- Leopold I : Leopold I bertujuan untuk mengetahui letak fundus uteri dan bagian lain yang terdapat pada bagian fundus uteri
- Leopold II : Leopold II bertujuan untuk menentukan punggung dan bagian kecil janin di sepanjang sisi maternal
- Leopold III : Leopold III bertujuan untuk membedakan bagian persentasi dari janin dan sudah masuk dalam pintu panggul
- Leopold IV : Leopold IV bertujuan untuk meyakinkan hasil yang ditemukan pada pemeriksaan Leopold III dan untuk mengetahui sejauh mana bagian presentasi sudah masuk pintu atas panggul Memberikan informasi tentang bagian presentasi: bokong atau kepala, sikap/attitude (fleksi atau ekstensi), dan station (penurunan bagian presentasi)
Taksiran berat janin
Taksiran ini hanya berlaku untuk janin dengan presentasi kepala. Rumusnya adalah sebagai
berikut:
Tinggi fundus uteri (dalam cm-n) x 155 = berat (gram)
Bila kepala belum masuk panggul maka n-12, jika kepala sudah masuk panggul maka n-11.
Tinggi fundus uteri (dalam cm-n) x 155 = berat (gram)
Bila kepala belum masuk panggul maka n-12, jika kepala sudah masuk panggul maka n-11.
Perkiraan Tinggi Fundus Uteri
- Mempergunakan tinggi fundus uteri
- Menggunakan alat ukur caliper
- Menggunakan pita ukur
- Menggunakan pita ukur dengan metode berbeda
Mempergunakan tinggi fundus uteri
Umur Kehamilan
|
|
12 minggu
|
1/3 di atas simpisis
|
16 minggu
|
|
20 minggu
|
2/3 di atas simpisis
|
24 minggu
|
Setinggi pusat
|
28 minggu
|
1/3 di atas pusat
|
34 minggu
|
½ pusat-prosessus
xifoideus
|
36 minggu
|
Setinggi prosessus
xifoideus
|
40 minggu
|
2 jari di bawah
prosessus xifoideus
|
Menggunakan alat ukur caliper
Caliper digunakan dengan meletakkan satu ujung pada
tepi atas simfisis pubis
dan ujung yang lain pada puncak fundus. Kedua ujung diletakkan pada garis
tengah abdominal. Ukuran kemudian dibaca pada skala cm (centimeter) yang
terletak ketika 2 ujung caliper bertemu. Ukuran diperkirakan sama dengan minggu
kehamilan
setelah sekitar 22-24 minggu.
Menggunakan pita ukur
Pita ukur merupakan metode akurat kedua dalam
pengukuran TFU setelah 22-24 minggu kehamilan.
Titik nol pita pengukur diletakkan pada tepi atas simfisis pubis dan pita pengukur ditarik
melewati garis tengah abdomen
sampai puncak.
Hasil dibaca dalam skala cm, ukuran yang terukur sebaiknya diperkirakan sama
dengan jumlah minggu kehamilan
setelah 22-24 minggu kehamilan.
Menggunakan pita ukur dengan metode berbeda
Garis nol pita pengukur diletakkan pada tepi atas
simfisis pubis di
garis abdominal, tangan yang lain diletakkan di dasar fundus, pita pengukur diletakkan
diantara jari telunjuk dan jari tengah, pengukuran dilakukan sampai titik
dimana jari menjepit pita pengukur. Sehingga pita pengukur mengikuti bentuk abdomen
hanya sejauh puncaknya dan kemudian secara relatif lurus ke titik yang ditahan
oleh jari-jari pemeriksa, pita tidak melewati slope anterior dari fundus.
Caranya tidak diukur karena tidak melewati slope anterior tapi dihitung secara matematika sebagai berikut:
Caranya tidak diukur karena tidak melewati slope anterior tapi dihitung secara matematika sebagai berikut:
- Sebelum fundus mencapai ketinggian yang sama dengan umbilikus, tambahkan 4 cm pada jumlah cm yang terukur. Jumlah total centi meternya diperkirakan sama dengan jumlah minggu kehamilan.
- Sesudah fundus mencapai ketinggian yang sama dengan umbilikus, tambahkan 6 cm pada jumlah cm yang terukur. Jumlah total centi meternya diperkirakan sama dengan jumlah minggu kehamilan.
Ultrasonografi
Konfirmasi kehamilan
Embrio
dalam kantung kehamilan
tampak pada awal kehamilan
5,5 minggu dan detak jantung
janin tampak jelas dalam usia 7 minggu.
Mengetahui usia kehamilan
- Mengukur diameter kantong kehamilan (GS=gestational sac) pada kehamilan 6-12 minggu
- Mengukur jarak kepala bokong (GRI=grown rump length) pada kehamilan 7-14 minggu
- Mengukur diameter biparietal (BPD) pada kehamilan lebih 12 minggu
Referensi
bidanshop.blogspot.com/2010/04/menentukan-usia-kehamilan.html
unduh 25 maret 2011, 01:26 PM
Depkes RI. 1993. Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil Dalam Konteks Keluarga. Cetakan Ke III. Jakarta.
Kusmiyati, Y. 2010. Perawatan Ibu Hamil. Cetakan ke VI. Yogyakarta: Fitramaya.
Mochtar, R. 1998. Sinopsis Obstetri: Obstetri Fisiologi-Obstetri Patologi. Edisi 2. Jakarta: EGC
Neil, W.R. 2001. Panduan Lengkap Perawatan Kehamilan. Jakarta: Dian Rakyat.
Salmah, dkk. 2006. Asuhan Kebidanan Antenatal. Jakarta: EGC.
scribd.com/doc/48399043/MENENTUKAN-USIA-KEHAMILAN unduh 25 maret 2011, 01:30 PM
Sulistyawati, A. 2009. Asuhan Kebidanan Pada Masa Kehamilan. Jakarta: Salemba Medika
Depkes RI. 1993. Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil Dalam Konteks Keluarga. Cetakan Ke III. Jakarta.
Kusmiyati, Y. 2010. Perawatan Ibu Hamil. Cetakan ke VI. Yogyakarta: Fitramaya.
Mochtar, R. 1998. Sinopsis Obstetri: Obstetri Fisiologi-Obstetri Patologi. Edisi 2. Jakarta: EGC
Neil, W.R. 2001. Panduan Lengkap Perawatan Kehamilan. Jakarta: Dian Rakyat.
Salmah, dkk. 2006. Asuhan Kebidanan Antenatal. Jakarta: EGC.
scribd.com/doc/48399043/MENENTUKAN-USIA-KEHAMILAN unduh 25 maret 2011, 01:30 PM
Sulistyawati, A. 2009. Asuhan Kebidanan Pada Masa Kehamilan. Jakarta: Salemba Medika
Kata Kunci
tinggi fundus
uteri, tinggi fundus, pintu atas panggul,
umur kehamilan, fundus uteri, ovulasi, tinggi fundus
uteri usia kehamilan, palpasi leopold, tinggi fundus
uteri sesuai usia kehamilan,
ukuran panggul wanita, ukuran-ukuran panggul, tinggi fundus
uteri sesuai umur kehamilan,
usia kehamilan,
cara mengukur tinggi fundus
uteri, mengukur tinggi fundus
uteri, tinggi fundus
uteri dalam cm, pengukuran tinggi fundus
uteri, tfu sesuai umur kehamilan, tinggi fundus
uteri menurut usia kehamilan, tinggi fundus
uteri berdasarkan usia kehamilan, tinggi fundus
uteri berdasarkan umur kehamilan, janin 36 minggu, usia janin 7 bulan, cara menghitung tinggi fundus
uteri, tfu sesuai usia kehamilan.
No comments:
Post a Comment